NARNIA!!!
BERCERAI KITA HANCUR, BERSATU KITA HANCURKAN DIA !!!

Luar Biasa, Topik Indonesia Langsung Banjiri Twitter

| | 1 komentar
JAKARTA, KOMPAS.com - Luar biasa, timnas Indonesia kembali pesta gol melumat Laos dengan skor 6-0. Begitu pertandingan usai, topik terkait kemenangan Indonesia pun langsung membanjiri Twitter. Tidak tanggung-tanggung, lima dari 10 topik terhangat di trending topics Twitter tentang kemenangan timnas di babak penyisishan ajang Piala AFF 2010 itu.

Masing-masing kata kunci Irfan Bachdim, Cinta Indonesia, Okto, Timnas, dan Firman masuk ke daftar TT dunia. Bahkan, kata kunci Irfan Bachdim langsung menduduki puncak trending topics di Indonesia. Irfan Bachdim adalah pemain keturunan Belanda dan Indonesia yang baru bergabung dengan tim merah putih tahun ini.

Irfan Bachdim mencetak satu gol ke gawang Laos malam ini. Lima gol lainnya disumbang masing-masing satu gol oleh Arif Suyono, Okto, dan Muhammad Ridwan serta dua gol oleh Firman Utina. Skor 6-0 pantas membuat tweeps langsung ramai-ramai mengatakan "Cinta Indonesia".

Ini merupakan kemenangan telak timnas Indonesia di ajang AFF 2010. Sebelumnya saat timnas menggulung Malaysia 5-1, kemenangan Indonesia pun langsung disambut komentar yang membanjiri Twitter. Saat itu empat nama pemain timnas masuk dalam trending topics Twitter.

Topik soal Indonesia memang sudah langganan trending topics situs mikrobloging tersebut. Pengguna Indonesia di Twitter memang tergolong banyak dan tertinggi di dunia. Data riset comScore bahkan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penetrasi pengguna Twitter terbesar di dunia.

Sumber : www.kompas.com

Skor 6-0:Nurdin Turun!

| | 0 komentar
JAKARTA, KOMPAS.com - Euforia kemenangan Indonesia atas Laos semakin membahana di Stadion Gelora Bung Karno. Apalagi, gol demi gol dicetak Firman Utina dkk saat menghadapi Laos, Sabtu (4/12/2010).

Setelah gol keenam yang membawa "Tim Garuda" unggul 6-0, tiba-tiba teriakan membahana muncul dari tribun. "Nurdin turun! Nurdin Turun!"

Begitu teriakan para penonton secara serempak. Yang dimaksud tentulah Nurdin Halid, sang ketua PSSI. Namun, suara itu segera berlalu dan penonton kembali fokus pada pertandingan. Sebab, pertandingan kali ini memang menarik.

Akhirnya, wasit pun meniup peluit akhir pertandingan. Indonesia memantapkan kemenangan 6-0. Ini juga memastikan Indonesia sebagai juara Grup A, setelah sebelumnya Thailand dan Malaysia bermain imbang 0-0. Artinya, Indonesia sudah memastikan lolos ke semifinal.

Pertandingan Indonesia lawan Laos juga menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Nurdin Halid sudah sangat menurun. Tuntutan mundur dengan teriakan di ajang internasional merupakan pesan tegas dari para suporter sepak bola.

 Sumber : www.kompas.com

"El Loco" Ikhlas Diganti BP

| | 0 komentar
 
Penyerang Timnas Indonesia, Cristian Gonzales usai mengikuti latihan di lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2010)

JAKARTA - Penyerang timnas Indonesia, Christian "El Loco" Gonzales, menghormati keputusan pelatih Alfred Riedl yang menggantinya dengan Bambang Pamungkas (BP) saat melawan Laos, Rabu (4/12/2010). Keputusan itu, menurutnya, merupakan bagian dari strategi tim.

Pemain naturalisasi itu tampil sebagai starter dan bermain gemilang pada laga tersebut. Ia merupakan aktor penting gol pertama "Merah Putih" dari titik putih pada menit ke-27. Hadiah penalti diberikan kepada Indonesia, setelah Gonzales yang tengah melakukan penetrasi harus dilanggar oleh Saynakhonevieng Phommapanya di kotak terlarang. Firman Utina yang bertugas menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.

Penyerang Persib Bandung itu digantikan Bambang Pamungkas pada menit ke-67. Meski begitu, Gonzales mengaku tidak kecewa dengan keputusan Riedl.

"Fisikku bugar dan aku tidak mengalami cedera sedikit pun. Aku menghormati keputusan pelatih karena itu merupakan bagian dari strategi," ungkap Gonzales.

Mengenai kemenangan telak timnya 6-0 atas Laos, Gonzales mengatakan, "Kemenangan itu berkat kerja sama tim. Kami main cukup bagus malam ini."

"El Loco" sendiri sudah mengemas empat gol sejak berseragam "Merah Putih". Satu di antaranya ia cetak saat pasukan "Garuda" membantai Malaysia 5-1, Rabu (1/12/2010).

Sumber : www.kompas.com

Wortel Berlafadz Allah Gegerkan Warga

| | 0 komentar
BOGOR -- Keluarga Ny Hj Roaedah yang beralamat di Jl Harapan, Gang 3, No 78, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, dikejutkan dengan ditemukannya guratan pada wortel bertuliskan Allah, sekitar pukul 12.30, kemarin (4/11). Penemuan tersebut tidak sengaja oleh Titin Suhartini (37), saat adiknya, Noni Ariesta membelah dan memotong-motong wortel untuk selamatan 1.000 hari neneknya, almarhumah Ny Inah. Kontan, peristiwa itu membuat geger den penasaran warga sekitar.

Pengakuan Noni, dirinya tidak sadar kalau wortel yang terakhir dipotong tersebut terdapat guratan lafadz Allah. Dia juga merasakan keanehan karena sebelumnya wortel tersebut sudah dipegang mau dipotong tetapi tidak jadi lagi, sampai terakhir sang kakak melihat guratan aneh lafadz Allah.

Ajaibnya lagi, kata Noni, meski lafadz Allah yang terdapat pada wortel ditempatkan pada tempat gelap, guratannya tetap bercahaya. "Tetangga yang melihat pun, setiap kali melihat wortel itu menyebut subhanallah," tambahnya.

Titin membenarkan kronologis yang disampaikan adiknya tersebut. Titin juga saat pertama kali melihat, langsung merinding dan menangis. "Pertamanya, saya merinding saat menemukan lafadz Allah. Biasanya lihat dari TV, tapi sekarang lihat sendiri secara nyata. Mungkin ini merupakan peringatan buat saya. Karena sudah banyak dosa dan untuk lebih tekun lagi beribadah. Saya menganggap pasti ada hikmah di balik semua ini. Saya yakin itu," kata Titin. 

Kata Titin, wortel yang dipotong-potong rencananya akan dibuat martabak telor untuk selamatan neneknya yang "mendak sewu dina". Menurutnya, wortel tersebut akan diawetkan untuk diperlihatkan kepada khalayak umum. "Minimalnya diawetkan di kulkas. Biar masyarakat tahu, bahwa ini pertanda kebesaran Allah," pungkasnya.

Fenomena lafadz Allah pada potongan wortel itu, mendapat perhatian pengasuh Pondok Pesantren Faiq Rahman Mertapada, Ustadz H Ahmad Royani MA. Menurutnya, fenomena seperti ini bukan untuk pertama kalinya, Allah sudah menunjukkan lafadz-lafadznya di banyak temuan masyarakat. Ini diharapkan dapat menjadi peringatan atau pertanda agar umat Islam lebih dekat lagi kepada Allah SWT.  “Dari fenomena ini, dapat menjadi gambaran bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang mungkin sekarang ini sudah menjauh dari ajaran-ajarannya,” paparnya.

Ahmad menambahkan, kejadian ini dapat dijadikan peringatan positif, dan bukan merupakan adzab dari Allah. Karena sekarang ini banyak yang mengaku umat Nabi Muhammad, tetapi tidak menjalankan perintah yang seharusnya dijalankan.

Sumber : www.jpnn.com

Gol Setengah Lusin, Rield Belum Puas

| | 0 komentar





HAUS GOL : Oktovianus Maniani saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol kelima ke gawang Laos.
JAKARTA –Timnas Indonesia tampil luar biasa. Tim besutan Alfred Riedl tersebut memastikan lolos ke semifinal Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 setelah menggebuk Laos dengan skor 6-0 (2-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tadi malam (4/12).

Tak hanya lolos, Indonesia juga memastikan menjadi juara grup A meski menyisakan satu pertandingan melawan Thailand (7/12). Sebab, sebelumnya partai Thailand melawan Malaysia berakhir dengan skor 0-0.

Setengah lusin gol kemenangan timnas Merah Putih, julukan timnas Indonesia, masing-masing dicetak Firman Utina pada menit ke-25 dari titik penalti dan menit ke-50, M. Ridwan (50’), Irfan Bachdim (62’), Arif Suyono (76’), serta Oktavianus Maniani (81’).

Dalam dua pertandingan, Indonesia berhasil mencatatkan sebelas gol dan hanya kemasukan satu gol. Di partai pertama (1/12) Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1. Kemenangan telak itu menghapus noda kekalahan memalukan 0-2 timnas Indonesia dari Laos di SEA Games tahun lalu. Acungan jempol layak diberikan kepada seluruh penggawa Indonesia.

Sepanjang pertandingan Firman Utina dkk tampil penuh semangat. Para pemain juga mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat melawan Malaysia di laga pertama.

Semua lini tampil padu. Barisan belakang yang dikomandani Hamka Hamzah sangat disiplin sehingga dalam 90 menit Loas hanya dua kali melakukan tembakan ke gawang. Salah satunya pun dilakukan dari jarak jauh, yaitu pada menit kesepuluh ketika Khampeng Sayavutthi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membentur tiang gawang Markus Haris Maulana.

Seperti biasa, meski menang telak, Riedl belum puas atas performa anak buahnya. ”Banyak masalah di awal-awal pertandingan. Bahkan, Laos sempat mengancam lebih dulu. Meski menang besar, apa yang terjadi di lapangan tidak segampang yang dilihat,” kata Riedl dalam jumpa pers.

”Selepas unggul 2-0 atau 3-0, pemainan jadi lebih mudah bagi kita. Pemain sudah bisa menemukan ritme. Terlebih, pemain kali ini lebih berjuang untuk bisa merebut kemenangan. Keuntungan lainnya, Dewi Fortuna berpihak pada kami,” lanjut dia.

Sebagai mantan pelatih timnas Laos, Riedl juga menyampaikan simpatinya atas kekalahan telak Laos itu. ”Saya sampaikan simpati kepada Laos karena saya masih punya banyak teman di sana. Tapi, ketika di lapangan, tidak ada lagi pertemanan,” selorohnya.

Sementara itu, pelatih Laos David Booth menyatakan penyesalan atas kekalahan besar dari Indonesia itu. Timnya, jelas dia, sudah berusaha memperkecil ketertinggalan setelah dua gol diciptakan Indonesia. Sayang, upaya itu tidak berhasil dan situasi justru berbalik.

”Di babak kedua terlebih lagi. Ini permainan terburuk dibanding saat melawan Thailand. Banyaknya kesalahan lini belakang kami membuat Indonesia bisa unggul banyak,” beber pelatih asal Inggris tersebut.



Sumber : www.jpnn.com

Tim Garuda Pesta Gol

| | 0 komentar

JAKARTA -- Timnas Indonesia benar-benar bangkit. Setelah mengganyang Malaysia 5-1, kembali skuad Merah Putih melibat Laos 6-0. Dengan raihan gemilang ini, sudah dipastikan tim yang dikapteni Firman Utina ini mengantongi tiket lolos ke semifinal Piala AFF 2010.

Laga lawan Laos di Gelora Bung Karno, Sabtu malam (4/12) ini juga mempertontonkan tajamnya para penyerang lini depan tim yang diasuh Alfred Riedl ini. Keluarnya Cristian Gonzales yang digantikan Bambang Pamungkas di menit 66, juga digantikannya M.Ridwan oleh Arief Mulyono selang beberapa menit kemudian, ternyata tidak mengurangi gempuran timnas dari ketiga sisi, kanan, kiri dan tengah.
Bahkan, Arief Suyono yang baru saja masuk lapangan, mampu menciptakan gol ke-lima dimenit 75. Pada 20 menit akhir babak kedua, sejumlah peluang emas tercipta, dari sisi kiri yang dimotori kecepatan gerak Okto Maniani, dari sisi tengah yang dipacu Irfan Bachdim, dan sisi kiri yang digerakkan Arief. Gol keenam skud Merah Putih tercipta berkat kecepatan dan semangat Okto dalam mengejar bola.

Keunggulan timnas sudah mulai tampak sejak pluit dimulainya pertandingan dimulai. Dominasi permainan diperlihatkan Firman Utina dkk.  Skuad Merah Putih memetik gol pertama lewat hadiah pinalti yang dieksekusi sang kapten, Firman Utina pada menit ke-26. Dengan tendangan kecohan, bola melesak ke sisi kiri gawang Laos, sementara penjaga gawang mengayunkan badankan ke sisi kanan.

Hadiah pinalti didapat lantaran pemain Laos, Syanakhonivieng, dengan keras mengganjal Cristian Gonzales di kotak pinalti. Posisi Gonzales sendiri sudah 'matang', lantaran bola berada dalam peluangnya untuk ditembak, hanya beberapa meter dari jaring gawang Laos.

Unggul 1-0, ritme permainan yang disuguhkan Firman dkk makin kencang. Permainan Tim Garuda lebih mendominasi. Sesekali saja Laos membalas lewat serangan balik, namun tidak begitu mengancam. Hanya sekali peluang Laos tercipta, yakni pada menit 10 tatkala tendangan keras dari luar kotak pinalti membentur mistar gawang yang dijaga Markus Haris Maulana.

Pada menit ke-33, gol tambahan disumbangkan kaki Moh Ridwan, yang dengan gerakan gesit menusuk jantung kotak pinalti Laos. Bola sempat blunder dan masuk gawang Laos setelah menyentuh pemain belakang Laos. Firman Utina menambah skor untuk Timnas menjadi 3-0, beberapa saat setelah babak kedua dimulai. Lewat tendangan enteng melambung dari sisi kanan gawang Laos, pemain yang pada 15 Desember 2010 ini genap 29 tahun ini mampu membuat jalan gawang Laos bergetar.

Sumber : www.jpnn.com

Hasil Sementara Piala AFF 2010

| | 0 komentar
Grup B
Singapura v Filipina     1-1
(Alexsandar Duric 65/Chris Greatwich 90)

Vietnam v Myanmar    7-1
(Minh Duc Nguyen 13, 66, Minh Phuong Nguyen 30, Tan Tai Le 50, Nguyen Trong Hoang 74, 83, Vu Phong Nguyen 90/Kyaw Moe Aung 16)

Klasemen Sementara
Grup A
1. Indonesia   1    1    0    0    5-1    3   
2. Thailand    1    0    1    0    2-2    1   
3. Laos          1    0    1    0    2-2    1   
4. Malaysia    1    0    0    1    1-5    0

Grup B
1. Vietnam       1    1    0    0    7-1    3
2. Singapura     1    0    1    0    1-1    1
3. Filipina         1    0    1    0    1-1    1
4. Myanmar     1    0    0    1    1-7    0 

Daftar Pencetak Gol:
2 gol: Sarayoot Chaikamdee (Thailand), Minh Duc Nguyen, Nguyen Trong Hoang (Vietnam)
1 gol: Christian Gonzalez, Arif Suyono, M. Ridwan, Irfan Bachdim (Indonesia), Norshahrul (Malaysia), Konekham Inthammavong, Kanlaya Sysomvang (Laos), Alexsandar Duric (Singapura), Chris Greatwitch (Filipina), Minh Puong Nguyen, Tan Tai Le, Vu Phong Nguyen (Vietnam), Kyaw Moe Aung (Myanmar)

Gol Bunuh Diri:
1 gol: Asraruddin (Malaysia)

 Sumber : www.jpnn.com

Laos vs Indonesia: Misi Ganda

| | 0 komentar
Para pemain timnas Indonesia memberikan salam kepada penonton, usai kemenangan melawan Malaysia.

JAKARTA - Pertandingan menentukan akan dilakoni timnas Indonesia malam nanti di Gelora Bung Karno ( GBK). Yaitu menghadapi Laos di laga kedua Piala AFF 2010 Grup A.
Timnas Indonesia memiliki dua misi penting dalam laga yang akan disiarkan RCTI pukul 19.30 WIB itu. Pertama, mengamankan tiket ke semifinal. Dan kedua adalah revans atas kekalahan memalukan skuad Merah Putih  2-0 di SEA Games tahun lalu.

Firman Utina dkk harus bekerja keras untuk mewujudkan ambisi itu. Sebab saat ini Laos sudah menjelma menjadi tim yang tidak mudah dikalahkan. Buktinya, para pertandingan pertama Rabu kemarin ( 1/12) Laos berhasil membuat kejutan dengan menahan seri 2-2 salah satu kandidat juara, Thailand.

Tapi Indonesia juga punya modal bagus untuk mengalahkan Laos. Selain pemain dalam kondisi komplet tidak ada yang cedera, Skuad Garuda juga punya sosok pelatih Alfred Riedl, pria yang mengarsiteki Timnas Laos saat mengalahkan Indonesia 2-0 tahun lalu.Riedl yakin malam nanti Indonesia bakal bisa melakukan "balas dendam" atas Laos. Mantan penyerang  timnas Austria  ini mengaku tahu banyak kekuatan calon lawannya karena di tim Laos saat ini ada delapan pemain yang pernah ditanganinya tahun lalu.

"Saat ini tim (Indonesia) dalam kondisi bagus. Saya tidak peduli (jika Laos mantan tim saya). Yang terpenting kami bisa menang di dua laga berikutnya," kata Riedl usai latihan timnas di Lapangan C, Senayan, kemarin.

Meski optimistis Riedl menyatakan kemenangan tidak akan diraih dengan mudah. "Laos mengalami kemajuan yang bagus dalam setahun terakhir. Ada beberapa pemain di skuad sekarang yang dulu saya latih di timnas U-23. Yang jelas pertandingan besok tidak akan mudah," lanjutnya.

Secara khusus Riedl menyebut ada dua pemain Laos yang malam nanti harus diwaspadai oleh pemainnya. Yaitu pemain nomor punggung 8 Lamnao Singto dan penyerang  bertubuh tinggi besar Khampeng Sayavutthi.

"Saya juga tegaskan kepad pemain untuk tidak over convidence setelah menang 5-1 atas Malaysia. Jangan sekali-kali menganggap remeh Laos," tegasnya. Pada Piala AFF 2007, Indonesia berhasil menaklukkan Laos dengan skor 3-1.

Sementara itu, Laos juga dalam kepercayaan diri tinggi. Dalam sesi press conference kemarin sore, pelatih David Booth mengatakan timnya bersiap mengulang penampilan impresif seperti saat melawan Thailand.

"Saya harap kami bisa tampil sebaik mungkin untuk laga besok (malam nanti, Red). Saya sudah melihat pertandingan Indonesia (lawan Malaysia). Indonesia sama kuatnya seperti Thailand, maka kami harus tampil seperti saat melawan Thailand," ujar Booth.

Pelatih asal Inggris ini mengatakan timnya siap kembali membuat kejutan di GBK. "Kejutan kedua! Saya berharap bisa mengulangi kejutan itu lagi saat melawan Indonesia," lanjut David Booth yang memilih untuk menyimpannya rapat-rapat formasi seperti apa yang akan dia mainkan.

David Booth juga menyatakan timnya siap mendapat intimidasi dari suporter Indonesia seperti yang diterima tim Malaysia. "Tapi saya rasa kami tidak akan mendapat intimidasi seperti mereka. Namun, jika kami mencetak gol lebih dulu, mungkin kami juga akan mendapat intimidasi yang sama," kelakar Booth.

Sumber : www.jpnn.com

Irfan Bachdim Melambung

| | 0 komentar
Irfan Bachdim Melambung
NAMA Irfan Bachdim kini meroket. Dimana - mana namanya banyak diperbincangkan. Itu setelah pemain yang lahir dan besar di Belanda itu tampil memikat bersama timnas Indonesia saat menghancurkan Malaysia 5-1 di laga perdana Piala AFF 2010 Grup A kemarin malam di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

Pertandingan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional itu adalah laga resmi perdana bagi pemain Irfan. Hebatnya, selain tampil bagus pemain kelahiran Amsterdam 11 Agustus 1988 itu juga menyumbang satu gol kemenangan tim Merah Putih.          

Tak hanya permainannya  yang membuat Irfan Bachdim begitu cepat populer. Tapi juga karena didukung oleh wajahnya yang memang "layak jual".  Kini, setiap timnas menjalani latihan, bisa dipastikan puluhan gadis-gadis ngantri ingin meminta foto bersama dengan pemain yang musim ini memperkuat klub ISL Persema Malang itu.
Tak hanya di dunia "nyata", di dunia maya pun penggemar  Irfan Bachdim jumlahnya menanjak. Sampai tadi malam, pengikut Irfan Bachdim dalam akun Twitternya ( irfanbachdim10) sudah menembus 36.442 follower. Padahal sebelum pertandingan  melawan Malaysia followernya hanya di kisaran 7000. Mayoritas mereka adalah para gadis. Beragam komentar dituliskan para penggemar itu. Dari mulai memuja wajahnya indonya yang menggemaskan hingga ada yang minta dinikahi!.

Tapi para pemuja Irfan Bachdim itu harus siap kecewa. Sebab pemain yang lengan kanannya dipenuhi tato itu sudah memiliki tambatan hati. Yaitu Jennifer Jasmin Kurniawan yang berprofesi sebagai model pakaian dalam di Jerman.
Melihat namanya, Jennifer juga memiliki darah Indonesia. Ya, Jennifer tak lain adalah kakak dari Kim Jeffrey  Kurniawan. Salah satu pemain keturunan yang saat ini dalam proses naturalisasi. Kim bahkan pernah bergabung bersama dengan Irfan di Persema sebelum harus kembali ke Jerman untuk menuntaskan kelengkapan administrasinya guna bermain di Indonesia dan menjadi WNI.

Irfan mengaku belum lama "jadian" dengan Jennifer. "Baru sekitar tiga bulan," kata Irfan. Pemain yang pernah bergabung di tim Ajax Amsterdam Junior ini mengungkapkan jika dirinya baru mengenal Jennifer disela pertandingan laga amal di Surabaya dan Malang Agustus lalu. "Karena dia dari keluarga bola, Jennifer sangat mendukung saya. Supportnya sangat berarti bagi saya. Apalagi kami sama-sama memiliki darah Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, meski belum menikah, Jennifer memilih username @JenniferBachdim di akun twitternya. Hubungan dua sejoli ini kalau dilihat dari tweet antarmereka memang sangat dekat dan bikin ngiri. Tak lama usai pertandingan, Irfan langsung menyapa sang kekasih dengan mesra, "@JenniferBachdim Thanks Baby-Boo!! I LOVE YOU SOO MUCHH!!"

Sumber :