NARNIA!!!
BERCERAI KITA HANCUR, BERSATU KITA HANCURKAN DIA !!!

Gol Setengah Lusin, Rield Belum Puas

| |





HAUS GOL : Oktovianus Maniani saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol kelima ke gawang Laos.
JAKARTA –Timnas Indonesia tampil luar biasa. Tim besutan Alfred Riedl tersebut memastikan lolos ke semifinal Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 setelah menggebuk Laos dengan skor 6-0 (2-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tadi malam (4/12).

Tak hanya lolos, Indonesia juga memastikan menjadi juara grup A meski menyisakan satu pertandingan melawan Thailand (7/12). Sebab, sebelumnya partai Thailand melawan Malaysia berakhir dengan skor 0-0.

Setengah lusin gol kemenangan timnas Merah Putih, julukan timnas Indonesia, masing-masing dicetak Firman Utina pada menit ke-25 dari titik penalti dan menit ke-50, M. Ridwan (50’), Irfan Bachdim (62’), Arif Suyono (76’), serta Oktavianus Maniani (81’).

Dalam dua pertandingan, Indonesia berhasil mencatatkan sebelas gol dan hanya kemasukan satu gol. Di partai pertama (1/12) Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1. Kemenangan telak itu menghapus noda kekalahan memalukan 0-2 timnas Indonesia dari Laos di SEA Games tahun lalu. Acungan jempol layak diberikan kepada seluruh penggawa Indonesia.

Sepanjang pertandingan Firman Utina dkk tampil penuh semangat. Para pemain juga mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat melawan Malaysia di laga pertama.

Semua lini tampil padu. Barisan belakang yang dikomandani Hamka Hamzah sangat disiplin sehingga dalam 90 menit Loas hanya dua kali melakukan tembakan ke gawang. Salah satunya pun dilakukan dari jarak jauh, yaitu pada menit kesepuluh ketika Khampeng Sayavutthi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membentur tiang gawang Markus Haris Maulana.

Seperti biasa, meski menang telak, Riedl belum puas atas performa anak buahnya. ”Banyak masalah di awal-awal pertandingan. Bahkan, Laos sempat mengancam lebih dulu. Meski menang besar, apa yang terjadi di lapangan tidak segampang yang dilihat,” kata Riedl dalam jumpa pers.

”Selepas unggul 2-0 atau 3-0, pemainan jadi lebih mudah bagi kita. Pemain sudah bisa menemukan ritme. Terlebih, pemain kali ini lebih berjuang untuk bisa merebut kemenangan. Keuntungan lainnya, Dewi Fortuna berpihak pada kami,” lanjut dia.

Sebagai mantan pelatih timnas Laos, Riedl juga menyampaikan simpatinya atas kekalahan telak Laos itu. ”Saya sampaikan simpati kepada Laos karena saya masih punya banyak teman di sana. Tapi, ketika di lapangan, tidak ada lagi pertemanan,” selorohnya.

Sementara itu, pelatih Laos David Booth menyatakan penyesalan atas kekalahan besar dari Indonesia itu. Timnya, jelas dia, sudah berusaha memperkecil ketertinggalan setelah dua gol diciptakan Indonesia. Sayang, upaya itu tidak berhasil dan situasi justru berbalik.

”Di babak kedua terlebih lagi. Ini permainan terburuk dibanding saat melawan Thailand. Banyaknya kesalahan lini belakang kami membuat Indonesia bisa unggul banyak,” beber pelatih asal Inggris tersebut.



Sumber : www.jpnn.com

0 komentar:

Post a Comment

Bercerai Kita Hancur! Bersatu Kita Hancurkan .B.A.!